Sektor

Puisi (1)

Senin, 18 Oktober 2010

Dari Seorang Teman

Kecendrungan Hati. Sahabatku, pernah suatu ketika kita berfikir, bahwa akan bersanding dengan Kecendrungan Hati kita. Tapi ingat Sahabat, bahwa gelas CINTAmu, tak harus dia yang mengisinya. Karena ALLAH telah menentukan yang terbaik buat kita.
Kata - kata yang benar - benar mengena dengan situasiku saat ini. Betapa aku memandangmu begitu sempurna saudaraku. Tapi saat kini kau perlahan kulupakan, kau terasa begitu manusiawi. Dan itu menyadarkanku bahwa kita manusia. Bahwa semua tak pernah nyata. Dan aku tak pernah mengenalmu. Apakah kau sedang bertopeng dihadapanku? Apakah indah itu dirimu yang sebenarnya? 
Ketika kuletak kau dalam anganku. Pria dengan akhlak sempurna. Kau tak cukup manusia untukku. Aku dan kelam duniaku. Kau menolaknya bukan? Kau tak siap malaikat kecilku. Ya aku tak sempurna lagi seperti yang kau harapkan. Tapi inilah aku. Bumi yang menggersang sejak kau tinggalkan, langit. Maka biarkan kucari langit lain. Kau boleh tersenyum senang, kakakku. Aku akan berjalan sendiri tanpamu hingga malaikat lain akan mengangkatku dari neraka dunia..
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I'll be happy if you leave something here..